The Ghost in my House

Namaku adalah Bane, aku ingin bercerita sebuah pengalaman yang cukup menegangkan yang berhubungan dengan sesuatu yang tidak pernah kita ketahui keberadaanya. Sebelumnya, ijinkan aku untuk bercerita dengan gaya bahasaku yang santai.

Aku adalah pria ber’usia 31 tahun yang masih lajang, aku tinggal di pinggiran kota di sebuah kawasan permukiman penduduk biasa, itu adalah rumah warisan dari ibuku. aku bekerja di sebuah perusahaan asuransi, pulang malam adalah suatu kebiasaan bagiku. 

Yang aku ingat, ini terjadi beberapa minggu yang lalu, aku pulang larut malam, lebih malam dari biasanya karena sebuah urusan pekerjaan, aku menyetir dan ketika memasuki wilayah kompleks, aku melihat lampu jendela di rumahku menyala. Tentu saja ini bukan lah hal yang biasa, mengingat aku tinggal sendirian disana. Aku berjalan pelan dengan mobilku, namun ketika jarak antara mobil dan rumahku hanya beberapa meter lagi, lampu di jendelaku tiba-tiba mati. 

Aku mencoba untuk berpikir positive, mungkin aku terlalu lelah. Jadi, aku tidak memperdulikanya. 

Saat aku melangkah turun, setelah memarkir mobilku di garasi, aku mendapati anjingku, Jordi, menggonggong ke arah pintu rumahku. Ini tidak pernah terjadi sebelumnya. Aku mencoba menenangkanya, sembari menatap rumahku dari halaman. Kau tahu? Aku mulai berpikir ini seperti adegan kebanyakan dalam film horror. Lampu menyala kemudian mati dengan sendirinya, kemudian anjingmu melolong, lalu, kau dengan bodoh masuk ke dalam rumahmu dan menemukan hantu bodoh yang melihatmu sembari melotot seolah memintamu untuk menancapkan garpumu tepat di bola matanya, ketika kau sedang menikmati snack murahan yang hanya berisi angin apalagi di tengah acara Netflix kesukaanmu. Mengesalkan bukan. Maaf, aku sedikit emosional!!

Namun satu hal yang ku percaya, hantu atau apapun itu. Hanya omong kosong!! Dan selama aku tinggal disini, satu-satunya yang ku takuti adalah wajah ayahku yang melotot dengan sabuk di tanganya.

Aku melangkah masuk, menyalakan saklar dan tidak menemukan apapun.

Aku meletakkan tas’ku, melemparkan sepatuku ke sofa, kemudian berjalan menuju kamar mandi. Aku mulai membasuh wajahku, menyikat gigiku, sebelum. Sesuatu mengalihkanku, suara barang yang jatuh.

Aku mengumpat “hei!! Siapapun yang menjatuhkan itu, ingat!! Kita sedang tidak melakukan syuting adegan Film Hororr!!” aku meneriakinya.

Aku melihat dimana suara itu berasal, dan aku menemukan vas bungaku yang sudah pecah di depanku. Ku lihat sekeliling, aku tidak menemukan apapun. Aku sangat kesal saat itu!! Namun aku tidak bisa melampiaskanya pada siapapun.

Aku kembali ke kamar mandi, membasuh badanku, kemudian melangkah menuju kamarku. Saat itu lah, aku mendengar suara yang mengangguku, seperti seseorang bernafas, aku berjalan masih dengan handukku. Melihat kesana-kemari, dimana lagi-lagi suara itu muncul. Sampai aku mendengar shower di kamar mandiku menyala dengan sendirinya.

Aku melihat sesuatu disana, di balik tirai, hitam dan sedang membilas rambutnya. Samar-samar, namun terlihat seperti seseorang yang sedang membasuh badanya.

Aku mendekatinya. Ku sibakkan tirai, namun, aku tidak melihat apapun. Hanya air yang menyala dengan sendirinya.

Ketika aku berbalik, aku begitu tersentak, memandang seorang wanita bergaun putih, dengan rambut panjang menutupi wajahnya. Berdiri tampak seperti memandangku.

Aku mematung beberapa saat. Jantungku mulai berdegup kencang, aku ingat. Yang ku ucapkan hanya “Hantu itu tidak ada!! Hantu itu tidak ada!!” sampai, aku mulai tenang, dan mata kami masih saling memandang, ini seperti kami sedang berlomba pandang—memandang.

Aku mulai mencoba melakukan hal yang tidak pernah di pikirkan oleh pembuat Film Hororr. Aku mendekati makhluk mengerikan itu, ketika aku berjalan.. handuk yang menutupi tubuhku terselip pada bak mandi, dan membuatku terlihat polos. Makhluk mengerikan itu tiba-tiba lenyap.

Setelah itu. Sampai hari ini, aku tidak pernah melihatnya lagi.

Kau tahu, aku harus memberi tahumu sebuah rahasia yang jarang orang ketahui. Sebenarnya Hantu atau apapun sejenisnya, mungkin benar-benar ada, namun, kau harus ingat!! Bagi mereka, sebenarnya kita juga adalah Hantu.

Jadi, saat kau melihat Hantu di depanmu, yang sebenarnya terjadi adalah, makhluk itu juga melihat hantu baginya. Ini semua kembali kepadamu, jangan pernah termakan cerita-cerita horror atau film sejenisnya. Kau hanya perlu, tenang, dan tunjukkan siapa bosnya.


Tamat

0 comments:

Post a Comment

 
Top