Margorie Mc Call
Source : Creepypasta

Benar saja, tengah malam setelah pelaksanaan upacara berkabung, seorang pencuri muncul dan mulai menggali makam Margorie yang tanahnya bahkan masih basah. Karena tak dapat melepaskan cincin dari jari si mayat, pencuri itu pun memotong jarinya. Begitu darah mengucur deras dari lukanya, mata Margorie tiba-tiba terbelalak, ia bangkit berdiri lalu menjerit keras-keras.
Setelahnya nasib si penjarah makam tak diketahui. Ada yang bilang ia mati di tempat akibat jantungan, tapi ada juga yang berkata bahwa pria itu melarikan diri sejauh-jauhnya dan tak lagi menjalani profesi sebagai perampok makam.
Margorie memanjat keluar dari liang lahatnya, kemudian berjalan pulang ke rumah. Sang suami John tengah bersama anak-anaknya ketika ia mendengar pintu diketuk. Ia berujar pada anak-anaknya, "Suara ketukan itu persis sekali dengan ketukan ibu kalian saat ia masih hidup."
Tatkala membuka pintu dan mendapati istrinya tampak sehat walafiat berdiri di sana, mengenakan gaun pemakaman, dengan darah menetes dari jari-jarinya, pria itu langsung mati di tempat karena kaget. Ia pun menempati bekas liang lahat sang istri.
Sedangkan Margorie sendiri melanjutkan hidup, menikah lagi dan memiliki beberapa anak. Ketika akhirnya ia benar-benar mati, jasadnya dikembalikan ke pemakaman yang sama yaitu Shankill Cemetery di Lurgan, Irlandia. Inilah mengapa pada batu nisan Margorie terukir kalimat,
"Hidup sekali, dikubur dua kali."
Tamat
0 comments:
Post a Comment