Burn
Aku ngebut ke rumah sakit secepat mungkin. Seharusnya aku sudah pulang, tapi aku baru saja mendapat telepon darurat ini. Aku memasuki ruang UGD, dan langsung menahan napas. Aku tak pernah melihat sesuatu seperti ini sebelumnya.
Pria di atas tempat tidur itu terbakar di sekujur tubuhnya. Kulitnya sudah menghitam, dan darah merembes dari sela-sela dagingnya yang mengerak dan gosong. Dia meronta-ronta keras, sehingga harus ditahan oleh dua perawat pria bertubuh besar.
"Brengsek, biarkan aku pergi!" Jeritnya. "Aku...tak bisa...terus di sini! Dia...akan kembali!"
Oh Tuhan, pikirku, dia pasti korban dari percobaan pembunuhan terencana.
"Dokter," salah satu perawat berkata padaku. "Dia terus meracau, mungkin karena trauma. Dia bilang pada kami dia sudah mati."
"Tanggal lahirku...12 Juni...1972.... Tanggal kematian...26 Januari...2015...!" Pasien itu berteriak terbata-bata. "Sekarang lepaskan...aku! Dia datang!"
Aku sudah mendengar pasien meneriakkan segala macam hal gila setelah diberi obat penawar sakit, tapi pria ini membuatku gemetar. Ada yang salah di sini. Aku mendekatinya dan memeriksa luka bakarnya dengan seksama.
"Apa...kau ini?" Tanyaku tanpa sadar.
Dia berhenti menjerit, dan berhenti meronta. Dia menatapku tepat di mata, dan dengan tenang berbicara,
"namaku David John Cooper. Aku manusia pertama yang melarikan diri dari Neraka."
Tamat
0 comments:
Post a Comment