Backpacker
Sudah tiga hari lebih kami bertiga tersesat di hutan terkutuk ini . Tak tahu dimana jalan keluar , tersesat diantara pohon-pohon besar tua yang menambah kesan seram pada hutan ini. Hingga akhirnya kami menyadari , kami bukanlah satu-satunya makhluk yang ada dihutan ini.
Liburan,,, Ya liburan adalah tujuan utama kami sampai ke hutan ini. Pada awalnya kami berkunjung ke rumah paman ku yang ada di desa . Namun , desas-desus yang ada di desa pamanku tentang hutan yang didalamnya terdapat pohon emas membuat aku dan kedua temanku penasaran.
Setelah meminta izin pada pamanku , kami bertiga bergegas menuju hutan itu dengan perasaan yang menggebu-gebu. Namun, semakin kami berjalan masuk kedalam hutan itu , suasana yang muncul pun semakin seram . Ternyata apa yang kami cari pun tak ada , pohon itu memang hanya mitos .
" Benar kan yang ku bilang , pohon emas itu hanya mitos ! " ucap Rio
" Huh ,,, iya kami telah tertipu !!! " ucap ku
" Ya sudah , ayo kita pulang kembali ke rumah pamanmu ! " ucap Daniel
" Oke deh ! , tapi apa kau ingat jalan menuju rumah pamanku ? " tanyaku
" Mengapa kau yang bertanya ? , bukankah itu rumah pamanmu ? " jawab Daniel ketus
" Iya benar , tapi hutan ini sangat lebat , aku tak bisa mengingat jalan keluar dari hutan ini ! " jawabku
" Terus bagaimana ??? , ini semua salahmu ! , kita tersesat ! " ujar Rio kesal
" Tidak perlu khawatir , pasti kita bisa keluar dari hutan ini ! " aku menenangkan
Kami pun mulai mencari jalan untuk keluar dari hutan itu . Karena hari mulai beranjak malam , kami pun memutuskan untuk memasang tenda dan melanjutkan perjalanan esok hari . Namun ,,,
" Hei lihat disana ada orang ! " ujar Rio
" Dimana , kau ini ada-ada saja ! " ucapku
" iya benar , tapi tunggu ia membawa sesuatu ! " ujar Daniel
" Iya benar apa yang dibawanya " ujar Rio
" tidak !!! ia membawa pisau ! " Rio histeris
" Ya tuhan , benar ia membawa pisau , bagaimana ini ! " ucap Daniel
" Tak usah takut dulu , mungkin ia ingin membantu kita ! " ucapku menenangkan
Namun ucapanku salah , makhluki itu mulai menampakan dirinya , ia tak memiliki wajah dan ditangannya sedang memegang pisau besar berlumuran darah . Sontak kami pun lari ketakutan , tanpa memikirkan tenda atau barang-barang yang ada didalamnya.
" Aaaaaaaaaaahhh !!! " Rio menjerit
" Kau kenapa ? " tanyaku
" Ada sesuatu yang membuatku terjatuh ! " ujar Rio
" Hei , ini hanya tanaman rambat , tak perlu takut ! " ucapku
" Apa , tanaman rambat ??? " Rio kaget
" Iya , memang kenapa ? " tanyaku
" Oh Tuhan , aku membaca cerita seram kemarin tentang tanaman rambat yang memakan manusia " ia menjelaskan
" Hahaha , kau ini , itu kan hanya cerita fiksi , dasar payah " remehku
Namun tertawaku terhenti karena secara tiba-tiba Makhluk itu menarik tubuh Rio hingga aku dan Daniel tak dapat mengejarnya ...
" Oh tidak !!! , ia menculik Rio , bagaimana dengan kita ! " ujar Daniel
" Hei tenang , kita harus ,,, "
Belum selesai aku berbicara , tiba-tiba jatuh mengenai kepalaku sepotong daging yang berasal dari atas pohon. Kami pun menengok ke atas pohon itu dan melihat tubuh Rio dicincang oleh makhluk itu lalu dimakannya . Kami pun histeris ,,,
Kami pun berlari sekencang mungkin dan tiba di tepi jurang . Jurang itu cukup dalam dan tampak dari bibir jurang terlihat batu-batu besar yang tajam . Tiba-tiba ,,,
" Tolong aku Kyle , aku tak bisa bernapas !!! " teriak Daniel
" Kau kenapa Daniel , apa yang terjadi ? " tanyaku
Tanpa membalas pertanyaanku , Daniel pun langsung terjun ke jurang itu . Aku tak kuasa melihat tubuhnya yang tak berbentuk lagi ,,,
Kini aku sendirian berlari seperti orang gila yang berharap di belas kasihani orang , hingga aku menemui sebuah gubuk tua . Tanpa pikir panjang aku pun langsung masuk kedalamnya untuk melepas penat ,,,
" Hai anak muda sedang apa kau disini ? " terdengar suara nenek-nenek
" Anu nek aku tersesat di hutan ini , apakah nenek tahu arah jalan keluar ? " jawabku
" Ya nenek tahu , tapi ,,, " ujarnya
" Tapi apa nek ? " tanyaku
" Hutan ini merupakan hutan terlarang , jadi tak sembarang orang bisa keluar dari hutan ini " ia menjelaskan
" Terus bagaimana nek syarat untuk keluar dari hutan ini " tanyaku
" kamu harus keluar dari hutan ini sebelum jam 12 malam nanti , kalau kau terlambat 1 detik saja kau akan terkurung dalam hutan ini selamanya ! " ujarnya
" Oke nek akan aku lakukan , tapi kemana nek arah jalan keluarnya ? " tanyaku
" Kamu pasti akan menemuinya nak , sekarang cepat ! , tunggu apalagi ! " jawabnya
Aku pun keluar dari gubuk itu dengan secercah harapan . Ternyata nenek itu benar , tampak dari kejauhan sebuah jalan yang kuingat adalah jalan masuk menuju hutan terkutuk ini . Ku lihat arlojiku yang menunjukan angka 23.55 atau 5 menit lagi sebelum terlambat keluar dari hutan ini .
Ah leganya bisa keluar dari hutan ini , aku pun bergegas kerumah paman dan bersiap berkemas untuk pulang kerumah.
Aku pun tiba dirumahku dengan perasaan lega sekaligus sedih karena ditinggal oleh kawan - kawan baikku , namun aku beruntung bisa selamat . Tiba-tiba,,,
" Ting tong Ting tong " terdengar suara bel
Aku kaget setengah mati setelah melihat siapa yang memencet bel , yaitu kawan baikku Rio dan Daniel .
" Tak mungkin ! bukankah kalian sudah ,,, " aku kaget
" Mati !!! ya memang kami sudah mati ! " jawab Daniel
" Kumohon pada kalian , kita sudah berbeda alam , jangan ganggu aku ! " aku panik
" Hei bodoh , kau pun sudah mati , apanya yang berbeda , lihat arlojimu sekarang ! " ujar Rio
Kulihat arlojiku dengan tatapan ngeri dan histeris , di arlojiku terlihat angka 23.55 , disambut dengan tumbuhnya pohon-pohon tua yang memenuhi halaman rumahku.
Tamat
0 comments:
Post a Comment