Saturday 4 June 2016

Creepypasta Indonesia - Experience - Story


Story

Namaku kiki, aku seorang gadis berusia 20 tahun, aku kini duduk di bangku perkuliahan.

Sejak tahun 2014 aku mulai menyukai cerita-cerita seram, sadis bahkan yang menggelikan tentang para psikopat atau hal yang berbau pembunuhan.

Ini semua dimulai ketika aku menyukai salah satu halaman yang sering memposting cerita atau gambar-gambar seram, aku mulai sering mengikuti halaman tersebut. Entah mengapa cerita-cerita yang para admin posting di halaman tersebut menjadi hiburan untukku, bahkan aku sering merasa kesal ketika mereka tidak memposting dalam waktu yang cukup lama.

Semenjak saat itu juga aku mulai tertarik membuat cerita seram yang membuat semua orang tertarik membacanya, lalu aku mulai menyapa setiap admin pengelola halaman tersebut, aku bermaksud memulai pendekatan emosional dengan para admin agar mereka membagi ilmu mereka dalam membuat cerita.

waktu sudah berlalu sangat lama, aku mulai mempunyai kedekatan emosional dengan salah satu admin, aku kemudian mengajaknya bertemu dan aku memberikan alamatku kepadanya, karna selama ini ia bersikap sangat baik dan peduli dengan semua rasa keingintahuanku maka aku tak ragu untuk bertemu dengannya.

Sebut saja dia Mike, setelah melakukan perjanjian untuk bertemu dan berbagi pengetahuan, ia akhirnya datang ke rumah kosku, ia mengenakan kaos biru polos dengan celana jean hitam.

"Hai apa kau kiki? ini aku Mike" ucapnya tanpa membuang waktu "kau akhirnya datang, mari silahkan masuk" Aku dan Mike mulai berbagi cerita, aku menanyakan segala hal yang menurutku perlu kutanyakan untuk menunjang suksesnya cerita seramku.

Ia kemudian bertanya "dimana teman kosmu yang lainnya?" "Di kamar sebelah, disana ada Maya dan Lia" jawabku.

Ia memintaku menunjukan kamar tersebut. Aku menuntunnya menuju kamar teman-temanku.

tok tok tok

kami mengetuk pintu, teman-temanku terlihat bingung atas kehadiran Mike yang tersenyum kepada mereka.

Belum sempat aku menjelaskan kepada Maya dan Lia, Mike langsung mengambil sesuatu dari balik kaos birunya, ia kemudian berjalan mendekati Maya. 

"Kiki perhatikan, ini pelajaran pertamamu".

Zraasshhhhh...

Mike mengiris leher Maya dengan sangat cepat, Lia berteriak histeris melihat Maya yang sudah jatuh terkapar dengan semburan darah yang terus mengucur. 

Dia mencoba lari keluar namun tangan cekatan Mike sudah menggapai rambut panjang Lia, Lia merintih memohon untuk dilepaskan, tapi kemudian Mike mengiris perut Lia dan membiarkan isi perutnya menyembul keluar.

Mike menghampiriku perlahan setelah Lia tak bernyawa lagi, dan berkata"Kau tidak lupa membawa pensil dan kertas kan? jadi catatlah cepat sebelum kau melupakan inspirasi cerita yang kuberikan.


Tamat

No comments:

Post a Comment