Sebuah Buku
Henry pulang sekolah dengan riang hari ini, karena test yang diikutinya mendapat nilai sempurna. Sambil berdendang ia menelusuri jalanan kota yang masih tampak ramai dilalui kendaraan. Langkahnya terhenti seketika setelah ia menemukan sebuah buku yang tergeletak di tepi jalan. Buku yang terbungkus sampul coklat muda itu menarik perhatiannya. Ia pun berpikir untuk membawa buku itu untuk dibaca di rumahnya.
Dengan tak sabar langsung saja ia membuka buku itu. Isi dari buku itu tampak aneh, hanya berisi beberapa tulisan yang nampaknya masih baru ditulis. Ia pun dengan iseng menulis sesuatu di buku itu.
"Jean bodoh! kuharap kau menghilang dari muka bumi ini !!!"
Ia menulis itu dengan perasaan jengkel, karena memang Jean adalah orang yang selalu menggangu Henry ketika di sekolah. Esoknya, satu sekolah dibuat geger karena hilangnya Jean. Bahkan orang tuanya sudah pasrah sambil tersedu terhadap nasib anaknya tersebut. Hal itu diketahui Henry dan ia pun tersenyum jahat.
Ia pun melihat kembali isi buku itu, namun ada yang aneh dengan isi buku itu. Ada sebuah tulisan baru tertulis disitu ,,,
"Misi Sukses !!!"
Ia pun kini mengerti bahwa buku itu bisa mengabulkan permintaannya. Otaknya kini sudah dipenuhi dengan hal-hal kejam terhadap orang-orang yang telah menyakitinya.
"Pak Rudy yang kejam ! Tega sekali ia memarahiku , aku ingin ia mati ketika mengajar nanti !!!"
Benar saja Gurunya yang sering memarahinya tersebut tiba-tiba diam tak bergerak lalu terjatuh ketika saat mengajar.
"Misi Sukses !!!"
Henry lalu terpikir untuk menulis sesuatu
"Dasar Rony bodoh ! ku harap kau tenggelam sore ini"
Hal yang diinginkan Henry pun terjadi, Rony dikabarkan mati tenggelam saat berenang di kolam renang sekolahnya.
"Misi Sukses !!!"
Lalu Henry pun teringat atas sikap kasar kak Rose padanya , ia pun hendak menulis sesuatu pada buku itu. Namun ,,,
"Henry !!! Kemari kau ! tolong belikan aku bedak di warung !!!!" terdengar teriakan kakaknya dari luar kamar
"Iya kak !!!" jawab Henry lesu
"Cepat !! atau kau tak akan dapat jatah makan malam nanti !!!" bentak kakaknya
Dengan terpaksa Henry pun melaksanakan perintah kakaknya tersebut dengang hati yang gusar.
"Lihat saja !! pulang nanti akan kuhabisi kau !" ucapnya dengan kesal
Akhirnya hal yang ditunggu-tunggu pun datang, ia langsung mengambil bolpoint untuk menulis sesuatu di buku itu. Namun, tiba-tiba ada tulisan baru yang nampaknya ia kenal ,,,
"Dasar adik yang nakal ! kumohon agar aku bisa melenyapkan dia hari ini juga !!!"
Belum sempat ia berpikir tentang tulisan itu , sebuah pisau tajam menembus dadanya. Yang terakhir dilihatnya adalah wajah kakaknya yang menunjukan sebuah seringai.
"Misi Sukses !!!"
Tamat
0 comments:
Post a Comment