Tuesday 9 December 2014

Creepypasta Indonesia - Life Cycle - Clap - Clap

Clap Clap

Sebagian dari kalian pasti tahu cara memainkan permainan ini, kami menyebut permainan ini Clap-Clap.
Permainan ini seperti permainan petak umpet anak pada umumnya, namun memiliki cara yang berbeda.
Satu dari teman kalian harus menjadi sang pencari, dengan kedua matanya yang di tutup oleh kain, dan di wajibkan mencari pemain lain, untuk menghindari kecurangan, pemain yang sedang bersembunyi harus menepuk kedua tanganya hingga menghasilkan sebuah suara “Clap-Clap” setiap dia bergerak atau diam dalam jangka waktu 2 menit sekali. Semakin sering anda bergerak maka anda harus semakin sering menepuk kedua tangan anda, dan sang Pencari akan mencari dan menangkap anda dengan menggunakan indera pendengaranya.

Namun tahukah anda, Fakta permainan ini sebenarnya?

Clap-Clap di ambil dari suara yang di hasilkan saat anda menepuk kedua tangan anda.
Namun dulu permainan ini di ambil dari dongeng yang terkenal, kabarnya dulu ada seorang wanita Buta yang tinggal di sebuah gubuk Reot, namun banyak yang mengatakan Wanita Buta itu adalah seorang penculik yang biasa beraksi untuk menangkap anak-anak kecil yang tidak patuh kepada orang tuanya.

Dia akan menyiksa dan menghukum anak-anak itu, karena baginya suara jeritan, tangisan dari seorang anak dapat menenangkan dirinya. 
Beberapa Versi mengatakan, dia akan mencongkel bola matamu keluar bila dia berhasil menangkapmu, kemudian Wanita itu akan tertawa sembari menepuk kedua tanganya hingga terdengar suara “Clap-Clap” dan anda harus mencari dimana kedua bola mata anda di sembunyikan.

Namun, beberapa orang juga mengaku, permainan ini sarat akan kengerian.
Karena terkadang bila anda menjadi sang pencari, maka anda akan mendengar suara “Clap-Clap” yang bukan berasal dari teman anda. Karena suara itu di iringi sebuah tawa dari seorang wanita.

Lakukan permainan ini pada malam hari, dan coba dengarkan seksama, apakah yang menepuk kedua tanganya hingga terdengar suara “Clap-Clap” benar-benar teman anda atau mungkin. Berani mencoba?


No comments:

Post a Comment