Thursday 19 March 2015

Creepypasta Indonesia - Figure - Leonarda Cianciulli : The Soap Maker of Correggio

Leonarda Cianciulli: The Soap 

Maker of Correggio


Leonarda Cianciulli (1894-1970) adalah wanita Italia yang membunuh 3 orang wanita di Correggio, Italia, dalam kurun waktu antara 1939 dan 1940. Ia membunuh dengan berkedok sebagai semacam 'orang pintar,' membujuk tamu wanita yang sedang bermasalah (seperti ingin mencari jodoh atau pekerjaan) agar mencari peruntungan ke tempat lain, menulis kartu pos untuk keluarga, memberinya bayaran besar, dan ketika hari keberangkatan tiba, mengundang mereka ke tempatnya sebelum menghidangkan anggur berisi obat bius, membunuh mereka dengan kapak, dan memotong-motong tubuh mereka.

Berikut pernyataan resminya di pengadilan soal apa yang ia lakukan setelah pembunuhannya yang pertama:

"Aku memotong-motong badannya, menaruh potongan-potongannya di kuali, dan mencampurkannya dengan 7 kilo soda kaustik, yang kubeli untuk membuat sabun, lalu mengaduknya hingga menjadi gumpalan lembut berwarna gelap yang lalu kutuang ke dalam beberapa ember dan kubuang ke septic tank. Darahnya kutampung di dalam bejana, kutunggu sampai mengental, kukeringkan di oven, kuhancurkan dan kucampur dengan tepung, gula, cokelat, susu, telur dan sedikit margarin, lalu kumasak jadi kue-kue yang kuhidangkan pada tamu-tamuku. Tapi, aku dan Giuseppe juga makan sedikit."

Leonarda melakukan hal yang sama pada korban keduanya. Sedangkan untuk korban ketiganya, yang merupakan seorang mantan penyanyi opera yang bertubuh agak gemuk, ia memberi perlakuan sedikit lain:

"...dagingnya berlemak dan pucat; kulelehkan lalu lemaknya kuambil dan kutambahkan minyak wangi, dan kucetak menjadi batang-batang sabun yang kemudian kubagikan ke tetangga-tetanggaku. Dagingnya kubuat sup krim yang enak. Kue-kue dari darahnya juga enak; wanita itu rasanya benar-benar manis."

Leonarda ketahuan ketika kerabat dari korban ketiganya curiga dan melaporkannya ke polisi. Ia kemudian dihukum 30 tahun penjara sebelum dimasukkan ke rumah sakit jiwa khusus para kriminal di Pozzuoli. Ia meninggal 3 tahun kemudian karena sakit, dan 'perlengkapan memasaknya' kini dipajang di Criminological Museum di Roma.

No comments:

Post a Comment